Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga menjadi hal yang
wajar jika sektor air bersih mendapat prioritas dalam penanganan dan
pemenuhannya. PDAM sebagai perusahaan daerah pengelola air bersih
seharusnya mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan sistem
pengolahan dan sistem jaringan perpipaan yang ada, PDAM diharapkan mampu
untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat baik secara kuantitas, kualitas
dan kontinuitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja jaringan distribusi, dilokasi yang
dikelola oleh PDAM Banyumanik, tepatnya di Kelurahan Srondol Wetan,
Perumnas Banyumanik dengan menganalisis kemampuan jaringan dalam
memenuhi kebutuhan minimum pelanggan meliputi debit, tekanan, kontinuitas
dan mengetahui kepuasan pelanggan terhadap kinerja PDAM.
Metode yang digunakan adalah dengan menganalisa kinerja sistem distribusi
terhadap keandalan (reliability), kelentingan (resiliency) dan kerawanan
(vulnerability), dan kepuasan pelanggan dianalisa dengan penyebaran kuesioner
terhadap pelanggan PDAM, sedangkan analisis tekanan dan kontinuitas
dilakukan dengan pencatatan tekanan dan meter air dilapangan yang hasil
pengukuran dibandingkan dengan analisa teoritis dan program Epanet sebagai
kontrol.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap aspek kualitas fisik air (rasa, warna
dan bau) lebih dari 40% warga menyatakan air yang diterima cukup layak, dari
analisa terhadap pencatatan meteran air dapat diketahui bahwa sampai saat ini
PDAM belum mampu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dimana tingkat
keandalan hanya 32,99% (berdasarkan kebutuhan standar DPU 170 l/o/hari) dan
39,18% berdasarkan kebutuhan nyata, dan terjadi kejadian gagal 8,10 bulan dan
6,73bulan. Berdasarkan pencatatan tekanan air dilapangan, tekanan terendah
0,41m dan tertinggi 13,61m, dibandingkan program Epanet tekanan terendah
5,14m dan tertinggi 24,68 m. Untuk pengaliran air bersih masih dilakukan secara
bergilir antara 1 sampai 2 hari sekali dan pada jam – jam tertentu disetiap hari
Senin, Rabu, Jumat dan Minggu pada pagi hari untuk jalan Rasamala, setiap hari
Rabu dan Jumat pada sore hari untuk Gaharu, setiap hari pada sore hari untuk
pengaliran jalan Kruing, hal ini menjadi faktor penilaian pelanggan dimana 38 %
dari pelanggan menyatakan tidak puas bahkan 40 % menyatakan sangat tidak
memuaskan terhadap kinerja PDAM.
Dari hasil penelitian ini bahwa kinerja jaringan distribusi dan pelayanan PDAM di
Kelurahan Srondol Wetan belum memenuhi standar secara kuantitas dan
kontinuitas.