Seperti dijelaskan sebelumnya terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh Negara. Salah Satunya yakni sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana peran
pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan
perekonomian.
![]() |
Foto: Illustrasi |
Sistem ini mendasarkan diri pada pandangan Karl Marx
(Suroso, 1997; 15-16). Masyarakat komunis yang dicita-citakan Marx
merupakan masyarakat yang tidak ada kelas sosialnya. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta
untuk siapa barang tersebut diproduksi. Beberapa negara yang
menggunakan sistem ekonomi ini adalah Rusia, Cina, dan Kuba.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando memiliki kebaikan antara lain:
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
- Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
- Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
- Jarang terjadi krisis ekonomi.
Kelemahan sistem ekonomi komando Sistem ekonomi komando memiliki kelemahan antara lain:
- Mematikan inisiatif individu untuk maju
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat ,br> 3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.